Penelitian yang berjudul “ Pengaturan Konsentrasi EM4 dan Saripupuk pada budidaya Tanaman
Sawi (Brassica Juncea, L) telah dilaksanakan di Desa Winong, Kecamatan Boyolali, Kabupaten
Boyolali, pada bulan Mei sampai Juni 2020 pada ketinggihan 505 m dpl pada jenis tanah regosol.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan antara konsentrasi Saripupuk dan EM4 yang
paling optimal pada budidaya tanaman sawi, dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL),
terdiri dari 2 faktor perlakuan, dengan 5 ulangan, yaitu : Konsentrasi Saripupuk (S) yang terdiri dari 3
taraf ; S0 : Tanpa pemberian sari pupuk (kontrol), S1 : Saripupuk dosis 3 cc/1 lt air, S2 : Saripupuk dosis
5 cc/1 lt air. Dan Faktor konsentrasi EM4 (E) dengan 3 taraf ; E0 : Tanpa diberi EM4 (kontrol), E1 :
EM4 5 ml / liter air, E2 : EM4 10 ml / liter air. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
Saripupuk berbagai konsentrasi berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tanaman berupa
jumlah daun, dan berat brangkasan segar serta berpengaruh sangat nyata terhadap hasil tanaman berupa
berat konsumsi per tanaman maupun per petak. EM4 dengan berbagai konsentrasi tidak berpengaruh
nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi, kecuali pada perlakuan kombinasinya, yaitu pada
berat brangkasan segar dan berat konsumsi per petak.Kombinasi perlakuan yang memberikan hasil
tertinggi untuk tanaman sawi adalah perlakuan S2E2 atau pemberian Saripupuk dengan konsentrasi 5
cc/1 lt air dan EM4 dengan 10 ml/1 lt air. Hasil tertinggi yang dicapai untuk berat konsumsi per tanaman
adalah 0,51 kg dan berat konsumsi per petak 10,13 kg., sedangkan hasil terendah untuk berat konsumsi
per tanaman adalah 0,27 kg dan berat konsumsi per petak adalah 5,28 kg.